6 Hiburan yang Disukai Wisatawan di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Ini Tarifnya

Berita Travel Rekomendasi Wisata Tips Liburan

Ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga hari terakhir libur lebaran pada Minggu, 8 Mei 2022. Pantauan Tempo, para wisatawan tak sekadar bermain air di tepi pantai, namun juga menikmati berbagai wahana hiburan bersama keluarga.

Setidaknya ada enam sarana hiburan yang disukai wisatawan saat menghabiskan libur lebaran di pantai paling populer di selatan Yogyakarta itu. Berikut ulasan dari setiap aktivitas wisata tersebut beserta tarifnnya.

Naik andong

Wisatawan umumnya naik andong sambil menyusuri sepanjang pesisir pantai. Ada dua pilihan arah, yakni ke timur atau barat. Ada pula dua pilihan tarif naik andong, yakni Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Beda dua tarif ini hanya jarak tempuhnya saja dan bolak-balik ke titik semula atau tempat naik. Andong ini hanya dapat mengangkut dua wisatawan saja.

Jip wisata

Jip wisata ini juga memiliki rute menjelajah tepian Pantai Parangtritis. Tarifnya lebih tinggi ketimbang naik andong, antara Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu, tergantung jarak yang diingankan wisatawan. Daya tampung jip wisata memang lebih banyak, maksimal enam orang termasuk sopir.

Naik ATV

Masih dengan kegiatan menjelajah pinggir Pantai Parangtritis, wisatawan dapat naik kendaraan ATV dengan dua pilihan ukuran dan harga. Kendaraan roda empat yang berukuran kecil hanya muat untuk satu orang, sedangkan yang besar dapat digunakan oleh dua wisatawan berboncengan. Tarifnya Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Paralayang

Bagi wisatawan yang suka menikmati pemandangan dari ketinggian bisa mencoba naik paralayang. Untuk menggunakan sarana wisata yang menantang adrenalin ini, pengunjung perlu menyiapkan dana sekitar Rp 300 ribu.

Berselancar atau surfing

Kegiatan yang satu ini khusus untuk kalangan profesional. Musababnya, gelombang laut selatan di Pantai Parangtritis cukup besar sehingga berisiko jika dilakukan oleh peselancar yang belum terlatih.

Duduk santai

Kegiatan wisata yang satu ini tak memakan banyak biaya. Cukup duduk santai di tepi pantai dan menikmati pemandangan. Jika ingin menyewa tikar sebagai alas, cukup siapkan uang Rp 25 ribu.

Biasanya orang-orang yang menyewakan tikar dan payung berdekatan dengan penjual kelapa muda. Jika ingin minum kelapa muda yang segar, tebus seharga Rp 15 ribu per buah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *